Jumat, 01 Januari 2010

Sumber: Dr. Maria Dwikarya, DSKK (Kawan Pustaka)

Merawat Kulit & Wajah

Gangguan Kulit diantaranya :

A. Alergi Sinar Matahari

Lapisan kulit manusia brsusun seperti kue lapis. Lapiasan paling luar disebut kulit ari,didalamnya terdapat lapisan jangat dan lapisan lemak.

Kekuatan sinar matahari tergantung dari jenis ultra violet (UV) yang terkandung. Jenis sinar UV terdiri atas sinar ultra violet A(UVA), sinar ultra violet B(UVB), dan visible light. Sinar UVB dengan panjang gelombang pendek,disaring oleh lapisan ozon dan mencapai atmosfer bumi dengan kadar yang cukup tinggi sehingga menyebabkan pemaparan pada kulit ari dengan gejala terbakar (sunburn) atau kecokelatan (sutan). Sementara itu, sinar UVA memiliki enegri yang lebih rendah, tetapi menembus lapisan lemak pada kulit. UVA inilah yang bertanggunajawab terhadap kerusakan kolagen dan jaringan elastin, yakni zat yang membuat kulit menjadi kuat dan kenyal. Kulit yang menderita alergi sinar matahari mempunyai gejala tersa gatal pada siang hari akibat terkena sinar matahari, terutama di daerah wajah,leher, dan lengn bawah yang terbuka.

APa yang harus dilakukan untuk menangkal sinar matahari ? Para ahli menganjurrkan selalu menggunakan tabir surya jika terpapar cahaya matahari. Tabir surya ada macam-macam jenisnya. Ada yang terbentuk krim, cairan, gel, atau busa. Sebaiknya pilih tabir surya yang mengandung SPF (sun protecting factor) adalah kemampuan sebuah tabir surya untuk menurunkan jumlah sinar UV yang mencapai kulit. Jika tabir surya terda[pat SPF 15,berarti kulit akan terbakar selama 15 x 20 menit=300 menit. Dua pulh menit itu merupakan batas toleransi kulit dari sengatan UV. Tabir surya yang mengandung SPF yang beredar di pasaran adalah SPF 2 sampai SPF 34.

Dalam memilih tabir surya, perhatikan juga jenis kulitnya. Apakah kondisi kulit berminyak atau berjerawat? Jika ya, pilihlah tabir surya yang bebas minyak atau non komedogenik. Tabir surya kimiawi mengandung bahan aktif golongan PABA(para amino benzoin),non PABA, dan kombinasi. Golongan PABA menghalangi atau memblokir UVA (yang membuat kelianan pigmentasi), sedangkan pemblokiran terhadap UVB(sinar yang menyebabkan kulit terbakar) bersifat lemah. Tabir surya kombinasi mengandung lebih dari satu bahan aktif dan melindungi kulit dari UVA dan UVB. Dengan mengetahui bermaca-macam tabir surya, rasanya tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan jika terkena paparan matahari.

B. Jerawat (Acne)

Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Hampir setiap orang pernah mengalami gangguan jerawat. Jerawat atau acne vulgaris sering tarjadi pada kaum remaja, usia 15-19 tahun pada wanita dan 17-21 tahun pada pria,tetapi kadang-kadang terjadi pada anak-anak dan wanita dewasa dalam masa menstruasi. Faktor ras dan keturunan memegang peran penting terjadinya jerawat. Hampir 80% penderita memiliki saudara kandung yang berjerawat, dan 60% penderita memiliki satu orangtua berjerawat. Selain itu, ras kunig(oriental) jarang berjerawat dibandingkan dengan orang kulit putih.

Mengapa terjadi jerawat?Jerawat terjadi akibat aktifnya kelenjar minyak di bawah kulit. Keaktifan inin dirangsang oleh hormone androgen (hormone pertumbuhan) yang meningkat saat seseorang dalam masa pubertas,dan kelenjar minyaknya pun sedang meningkat tinggi. Kelenjar minyak tersebut kemudian mengental menutupi selubung rambut, mendesak keluar dalam bentuk lemak kental dan disebut jerawat. Hormon androgen juga meningkat produksinya pada saat wanita menjelang menstruasi dan mereka yang menggunakan kontrasepsi hormonal. Pada kaum wanita, jerawat terjadi semunggu menjelang menstruasi.

Kiat-kiat menghindari jerawat sebagai berikut.

1. Mencuci muka denag air hangat dua kali sehari.

2. Jangan memeakai sabun berlebihan, karena sabun bersifat komedogenik yang bias mencetuskan timbulnya jerawat.

3. Jangan memegan atau memencet-mencet jerawat agar tidak terjadi peradanga.

4. Hindari pemakaian kosmetik yang mendandung bahan dasar minyak, sedapat mungkin bebaskan wajah dari kosmetik jika jerawat sedang “bertingkah”.

5. Lakukan gerak badan secara teratur agar metabolism tubuh laar dan terjadio keseimbangan hormon di dalam tubuh.

6. Jika sudah 1 bulan mengobati sendiri jerawat tidak sembuh juga, segera hubungi dokter. Jangan menunggu terjadinya peradangan yang bias menyebabkan bopeng atau luka parut.

Membersihkan dan Merawat Wajah

1. Tahap Pembersihan

Pada tahap pembersihan, pertama kali bersihnkan kulit disekitar mata dengan krim pembersih khusus untuk kulit bagian mata. Pergunakan kapas lembut yang telah dibasahi(jangan menggunakan tisu kasar). Agar kantung mata tidak meninggalkan lingkaran biru, kompres sebentar dengan kantung the yang dicelup air es.

Selanjutnya, bersihakn kulit wajah menggunakan susu pembersih untuk menyegarkan dan melembutkan kulit. Bersihkan wajah dengan gerakan memutar dan perhatijkan daerah yang cenderung bernoda. Agar kotoran pada wajah dapat terangkat dengan baik, gunakan sikat pembersih khusus untuk wajah(cleansing brush).

2. Pengelupasan

Pengelupasan kulit dilakukan untuk merontikan sel-sel kulit yang sudah mati. Sel-sel kulit yang sudah mati menutup pori-pori dan menimbulan bintik-bintik hitam yang sering disebut black head dan membuat kulit wajah tampak kusam. Cara mengelupas kulit adalah denagn menggunakan spons yang halus. Gosokan secara perlahan dan merata ke kulit wajah setelah terlebih dahulu diolesi krim khusus pengelupasan kulit. Hindari bagian kulit yang berjerawat agar tidak terjadi peradangan. Pengelupasan ini bias dilakukan dua kali dalam sebulan.

3. Masker

Masker adalah salah satu pembersih kulit wajah yang efektif. Sebaiknya gunakan masker selama 20-30 menit. Oleskan masker dengan bantuan kuas halus. Hati-hati terhadap kulit disekitar mata, mulut, dan telingan karena sangat peka dan mudah terkena iritasi.. Gunakan handuk yang lembut dan bash untuk membersihkan masker yang sudah digunakan.

4. Melembapkan adan melembutkan

Langkah selanjutnya adalah melembutkan kulit dengan pelembap agar tidak kering dan pecah-pecah.

§ Kulit kering, gunakan sabun khusus untuk kulit kering dan bersihkan muka dengan susu pembersih berbentuk lotion ntuk menambah kelembapan kulit.

§ Kulit berminyak, gunakan sabn untuk kulit berminyak, bersihkan muka dengan susu pembersih dan penyegar untuk kulit berminyak. Pilih pembersih muka berbentuk gel dam mengandung alkohol karena dapat mengangkat kotoran minyak. Gunakan pelembap bebas minyak, sebaiknya yang berbentuk krim, dan rajin-rajinlah mencuci muka dengan air hangat,

§ Kulit normal, gunakan sabun pembersih untuk kulit normal, bersihkan muka dengan pembersih bentuk gel, dan sehari-hari gunakan krim pelembap muka.

§ Kulit kombinasi, bersihkan muka sesuai dengan kebutuhan. Misaknya, untuk daerah T yang berminyak, gunakan pembersih yang mengandung alkohol untuk mengurangi kadar minyak, dan gunakan pembersih berbentuk lotion untuk melembepkan pipi yang cenderung kering.